Selasa, 11 Januari 2011

Kadar yang Tinggi dan Rendah Tentang Gula Darah

Semalam ketika saya ke apotik membeli beberapa vitamin dan suplemen yang diresepkan dokter Spa untuk putri kami yang masih berusia 7 bulan, tak sengaja saya melihat booklet yang dipajang di apotik tersebut. Judulnya “Kadar yang Tinggi dan Rendah Tentang Gula Darah” yang diterbitkan oleh Abbott.
Meskipun booklet ini tujuannya untuk promosi alat pengukur kadar gula darah buatan Abott yaitu: Optium Xceed, namun isinya cukup informatif dan penting untuk penderita diabetes.

Saya sendiri memposting ini bukan untuk tujuan promosi alat tersebut tetapi saya hanya merasa informasi dalam brosur tersebut jauh lebih penting untuk di share disini.
Halaman atau paragraf yang berisi promosi nama dan gambar produk tersebut tidak saya cantumkan disini. Berikut saduran dari isi brosur.

Mengendalikan kadar gula darah

Apabila Anda mengidap diabetes, maka Anda diberi dorongan semangat unutk mengelola gaya hidup Anda agar dapat menjaga kadar gula (glukosa) tetap selancar mungkin, yang berarti menghindarkan terjadinya grafik naik dan grafik turun.
Tapi hidup itu rumit dan ada sejumlah hal yang membuat kadar gula darah naik dan turun. Buku kecil ini dirancang untuk membantu Anda dalam mengenali sebagian dari alasan yang lebih lazim dan membantu Anda dalam memutuskan apa yang harus dilakukan.
Anda perlu mencari tahu apa saja yang mempengaruhi kadar gula darah sehingga Anda dapat mengambil langkah yang sesuai untuk mengelola itu semua. Satu-satunya cara untuk mendapatkan informasi ini adalah melalui pengujian gula darah secara teratur.
Menghindari kambuhnya hipoglikemia:
  • Makanlah tepat pada waktunya, tidak jadi makan atau terlambat makan merupakan penyebab paling umum terjadinya hipoglikemia.
  • Pantaulah gula darah Anda dengan teratur, dosis tablet/insulin mungkin perlu disesuaikan.
  • Lakukan pengujian tambahan jika Anda merasa cemas atau merasa berkepentingan. Misalnya:
    • selama malam hari
    • Sebelum dan sesudah melakukan gerak badan
  • Pastikan bahwa semua teman dan kerabat Anda dapat mengenali hipoglikemia dan tahu bagaimana menolong Anda.
Berendara dan hipoglikemia
Jangan berkendara kecuali kalau Anda sudah menguji gula darah dan hanya berkendara kalau kadar gula darah Anda sudah beres (oke). Jangan lagi melakukan pengujian dan konsumsilah makana ringan setiap dua jam. Sediakan makanan ringan dan tablet glukosa di dalam mobil Anda.

Apa yang terjadi ketika Anda sakit ?

  • Tubuh Anda memerlukan lebih banyak energi untuk melawan penyakit atau keadaan sakit tersebut, terutama kalau Anda terkena demam dan hal ini menghasilkan gula dari simpanannya.
  • Anda harus tetap minum dan mendapatkan insulin meskipun Anda tidak dapat makan sama sekali.
  • Tanpa insulin, tubuh Anda akan menggunakan lemak untuk energi. Hal ini menyebabkan naiknya “benda keton” di dalam darah.
  • “Benda keton” pada kadar yang tinggi dapat membuat Anda merasa sangat tidak enak badan
Kalau gula darah melebih 270 Mg/dl pada beberapa kesempatan berturut-turut makan Anda harus memantau untuk mengetahui “benda keton”
Keadaan sakit – hal-hal penting yang perlu diperhatikan
  • Jangan berhenti memperoleh insulin atau mengkonsumsi tablet
  • Pertahankan asupan karbohidrat dengan mengkonsumsi sedikit makanan ringan, tapi sering. Cobalah sup atau kalau Anda tidak dapat makan, minumlah susu atau jus buah.
  • Minumlah banyak air atau cairan yang tidak dimaniskan agar Anda tidak lagi mengalami dehidrasi.
  • Terus uji kadar gula darah Anda.
  • Apabila Anda merasa cemas dan kadar gula darah Anda naik, atau jika Anda muntah MINTALAH BANTUAN MEDIS.
Bahaslah “aturan tentang cara menjalani hari ketika Anda sakit” dengan dokter agar Anda tahu apa yang harus dilakukan.

Memantau Benda Keton

  • Ada dua cara untuk memantau “benda keton”, yakni di dalam air seni atau darah.
  • Pengujian terhadap “benda keton” di dalam darah memiliki keunggulan dibandingkan dengan pengujian dengan air seni. Pengujian yang disebutkan pertama menunjukkan kepada Anda kadar “benda keton” Anda dengan seketika. Menguji air seni akan menunjukkan kepada Anda kadar “benda keton” pada waktu yang lalu.
Kadar normal benda keton di dalam darah sedikit berbeda antara sesorang dan orang yang lain. Tabel di bawah ini akan membantu Anda dalam memutuskan apakah Anda perlu melakukan sesuatu dan apa yang harus Anda lakukan.
Kadar ketone di dalam darah
Nasehat
Kurang dari 0,6 mmol/L
Tidak perlu melakukan sesuatu. Teruskan pengujian kadar gula darah seperti biasa.
Antara 0,6 dan 1,5 mmol/L
Ujilah kadar gula darah dan benda keton dalam darah sekali lagi dalam waktu 2 – 4 jam.
Antara 1,5 dan 3,5 mmol/L
Ada kemungkinan bahwa Anda mengidap ”diabetic ketoacidosis”. Hubungi tim perawatan diabetes dengan segera untuk berkonsultasi.
Lebih dari 3,5 mmol/L
Anda memerlukan pengobatan gawat drurat dengan segera. Hubungi tim perawatan diabetes. Kalau mereka tidak dapat dihubungi, pergilah ke unit gawat darurat di rumah sakit terdekat.

Gula darah yang tinggi

Kalau Anda terlalu banyak memiliki gula di dalam darah, maka Anda menjadi hyperglycaemic (terlalu banyak gulanya gula di dalam darah). Anda mungkin merasa haus, lelah, perlu sering buang air kecil atau memiliki penglihatan yang kabur.
Apa saja yang dapat menaikkan kadar gula darah?
  • Tidak serasinya makanan dan pengobatan
  • Bahwa penderitanya sakit
  • Stress (meskipun hal ini dapat menurunkan gula darah pada sebagian orang).
  • Melakukan gerak badan (kalau Anda tidak memiliki cukup persediaan insulin)
  • Merokok (hal ini membuat Anda kurang sensitif terhadap insulin).

Gula darah yang rendah

Kalau kadar gula darah Anda terlalu rendah maka Anda dapat menjadi hypoglycaemic (terlalu sedikitnya gula di dalam darah). Anda mungkin merasa pusing, gemetaran, atau berkeringat.
  • Makan atau minumlah sesuatu yang manis seketika agar kadar gula darah Anda kembali naik.
  • Kemudian makanlah sesuatu yang mengandung karbohidrat seperti biskuit atau kue lapis.
Apa yang dapat menurunkan kadar gula darah ?
  • Insulin yang Anda suntikkan
  • Beberapa tablet diabetes
  • Melakukan gerak badan
  • Tidak atau menunda mengkonsumsi makanan atau makanan ringan.
  • Alkohol (minuman keras).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar