Selasa, 01 Februari 2011

DO’A SEBELUM DAN SESUDAH MAKAN DAN MINUM


عَنْ عُمَرَ بْنِ أَبِيْ سَلَمَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا قَالَ : قَالَ لِيْ رَسُوْلُ اللهِ r: (( يَا غُلاَمُ سَمِّ اللهَ وَكُلْ بِيَمِيْنِكَ وَكُلْ مِمَّا يَلِيْكَ ))
“Diriwayatkan dari Umar bin Abi Salamah ia berkata: “Rasulullah SAW bersabda kepadaku: “Wahai anakku! sebutlah nama Allah dan makanlah dengan tangan kananmu dan makanlah apa yang ada di dekatmu". (HR. Bukhari dan Muslim).
Aisyah radhiallahu 'anha berkata; bahwa Rasulullah r bersabda:
(( إِذَا أَكَلَ أَحَدُكُمْ فَلْيَذْكُرِ اسْمَ اللهِ تَعَالَى فِيْ أَوَّلِهِ فَإِنْ نَسِيَ أَنْ يَذْكُرَ اللهَ تَعَالَى فِيْ أَوَّلِهِ فَلْيَقُلْ: بِسْمِ اللهِ أَوَّلَهُ وَآخِرَهُ))
“Apabila salah seorang dari kamu makan, maka sebutlah nama Allah SWT pada permulaannya, namun bila ia lupa menyebut nama Allah SWT pada permulaannya, maka hendaknya ia mengucapkan: "Dengan menyebut nama Allah pada permulaan dan akhirnya”. (HR. Abu Dawud, Nasa'i dan Tirmidzi. Menurut Tirmidzi hadits ini hasan shahih sedangkan menurut Al Hakim; termasuk hadits shahih. Hal ini diakui oleh imam Dzahabi).
Anas bin Malik t berkata; bahwa Rasulullah r pernah bersabda:
(( إِنَّ اللهَ لَيَرْضَى عَنِ الْعَبْدِ أَنْ يَأْكُلَ الأَكْلَةَ فَيَحْمَدُهُ عَلَيْهَا أَوْ أَنْ يَشْرَبَ الشُّرْبَةَ فَيَحْمَدُهُ عَلَيْهَا ))
“Sesungguhnya Allah sangat ridha kepada seorang hamba yang makan satu suapan kemudian memuji-Nya dan minum satu teguk air, kemudian ia memuji-Nya”. (HR. Muslim).
Diriwayatkan dari Muadz bin Anas RA ia berkata; bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda: “Siapa saja yang makan suatu makanan kemudian mengucapkan:
(( اَلْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِيْ أَطْعَمَنِيْ هَذَا وَرَزَقَنِيْهِ مِنْ غَيْرِ حَوْلٍ مِنِّي وَلاَ قُوَّةٍ ))
“Segala puji bagi Allah yang telah memberi makan kepadaku ini dan telah memberiku rezeki tersebut, tanpa usaha dan kekuatan dariku".
Orang itu akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu”. (HR. Abu Dawud, Tirmidzi dan Ibnu Majah dengan sanad hasan).
Diriwayatkan dari Abu Umamah RA bahwa Rasulullah SAW apabila selesai makan beliau mengucapkan :
(( اَلْحَمْدُ لِلَّهِ حَمْدًا كَثِيْرًا طَيِّبًا مُبَارَكًا فِيْهِ غَيْرَ مَكْفِيٍّ وَلاَ مُوَدَّعٍ وَلاَ مُسْتَغْنًى عَنْهُ رَبَّنَا ))
“Segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak, yang baik, lagi penuh berkah. Tidak ada memberi kecukupan, pemberi simpanan dan pemberi kekayaan atas makanan itu selain Engkau wahai Tuhan kami”. (HR. Bukhari).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar