Ada kabar baik bagi anda ibu yang menyusui bayi anda. Berdasarkan  penelitian, ibu yang menyusui kemungkinan terkena diabetes tipe 2 di  kemudian hari lebih rendah dari ibu yang tidak menyusui.
Ilmuwan mengatakan bahwa menyusui membantu mengubah lemak yang  tertinggal di sekitar perut setelah melahirkan, salah satu faktor  penyebab penyakit.
Mereka percaya bahwa menurunnya tingkat menyusui di dunia barat bisa  membantu menjelaskan ledakan penyakit diabetes tipe 2 diantara perempuan  paruh baya. Hasil penelitian dipublikasikan dalam “American Journal of  Medicine” Sabtu (28/8). Penelitian itu melibatkan 2.333 perempuan  berusia 40 sampai 78 tahun.
“Pola makan dan olahraga dikenal secara luas berdampak pada risiko  diabetes tipe 2. Tetapi sedikit orang menyadari bahwa menyusui juga  mengurangi risiko perkembangan penyakit di kemudian hari dengan  mengurangi lemak perut,” kata dokter Eleanor Schwarz dari Universitas  Pittsburgh, seperti dikutip Daily Mail.
Dalam penelitian, seperempat ibu yang tidak menyusui mengembangkan  diabetes tipe 2 dan kemungkinan mereka terkena penyakit itu hampir dua  kali lebih besar dari perempuan yang menyusui atau tidak pernah  melahirkan.
Perempuan yang menyusui semua anak mereka kemungkinannya terkena diabetes sama dengan perempuan yang tidak memiliki anak.
Penelitian terdahulu yang dilakukan oleh tim yang sama menemukan  bahwa menyusui bisa menjaga ibu terkena serangan jantung dan stroke di  kemudian hari.
Menyusui selama satu bulan menurunkan risiko terkena diabetes sebesar  10 persen, tekanan darah tinggi dan kolesterol tinggi, semua berperan  dalam menimbulkan penyakit jantung, dibanding dengan perempuan yang  tidak pernah menyusui.
“Penelitian kami memberi alasan bagus lain untuk mendorong perempuan  menyusui bayi mereka, setidaknya selama satu bulan pertama hidup si  bayi. Dokter perlu mempertimbangkan kehamilan dan sejarah laktasi saat  memberi saran kepada perempuan mengenai risiko terkena diabetes tipe 2,”  tambah dokter Schwarz.
Sumber: ANTARA News – Senin, 6 September 2010
 
 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar